Senin, 20 Desember 2010

Stasiun Poncol

Bangunan stasiun ini dirancang oleh arsitek Henry Maclaine Pont. Fungsi semula memang  berupa stasiun, namun saat itu masih digunakan oleh Semarang - Cheribon Stoomtram Maatschappij. Hingga saat ini telah mengalami berbagai perubagan maupun penambahan, namun bentuk aslinya masih terlihat. Pada pengecatan ulang, motif papan catur pada dinding sebelah atas entrance dihilangkan, sehinagga menjadi putih polos saja.

Stasiun ini merupakan salah satu karya peninggalan  henry Maclaine Pont, seorang arsitek jaman Belanda yang banyak berkiprah pada dunia arsitektur Indonesia. beberapa detil elemen  bangunan yang unik coba ditampilkan oleh sang perancang, misalnya pada tiang kayu di depan. Bangunan mempunyai integritas langgam arsitektur yang mengarah ke internasional Style, sesuai dengan zamannya dan mendirikan  type bangunan perangkutan pada era modern. Integritas  kesinambungan  fungsi yaitu sebagai stasiun kereta api masih terjaga dengan baik. Keterkaitan bangunan dengan sejarah perkeretaapian di Semarang dan tokoh Maclaine Pont sebagai arsitek yang banyak jasanya dalam menonjolkan arsitektur Nusantara menambahkan arti penting bagi bagunan stasiun. Sesuai dengan settingnya, bangunan ini mempunyai peran cukup besar dalam pembentuk kawasan yaitu sebagai titik tangkap apabila dilihat dari Jl. imam Bonjol. Sebagai salah satu bangunan yang mewakili karya Maclaine Pont yang sedikit di Nusantara, bangunan Stasiun Poncol merupakan bangunan stasiun dengan kesinambungan fungsi yang masih dapat dilihat hingga kini.
(http://www.semarang.go.id/cms/pemerintahan/dinas/pariwisata/gedung/s-poncol.php)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar